VIDEO CARA MENDAFTAR ONLINE 2025

MENGAPA KURIKULUM SERING BERUBAH

MENGAPA KURIKULUM SERING BERUBAH?

Kurikulum pada dasarnya adalah pedoman bagi sekolah untuk melaksanakan proses belajar-mengajarnya. Kurikulum juga merupakan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan suatu bangsa. Maka dari itu, sesuai dengan berkembangnya zaman, kurikulum pun mengalami perubahan-perubahan yang bertujuan agar pendidikan di Indonesia bisa tetap mengikuti perubahan yang ada, tidak ketinggalan zaman. 

Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, Indonesia telah mengalami sebelas kali perubahan. Dimulai dari kurikulum pra kemerdekaan, lalu pada masa kemerdekaan, dan terus berubah pada tahun 1947, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013 (Imam Marchali: 2014). Sejarah itu pun kembali bertambah dengan adanya perubahan, yaitu adanya Kurikulum Merdeka. Menurut pengertian dari lama Kemendikbud sendiri, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bervariasi di mana isi konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan meningkatkan kompetensinya. 

Telah dikutip sebelumnya, bahwa salah satu alasan kurikulum mengalami perubahan merupakan perubahan zaman yang semakin maju. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan dan sudah seharusnya kurikulum mengalami penyempurnaan dan penyesuaian. 

Yang belum lama ini terjadi adalah perubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka yang diusulkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim pada 2019. Perubahan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut bangsa dalam menyikapi perubahan drastis yang juga menyerang bidang lainnya, yaitu efek dari tersebarnya Corona Virus pada tahun 2019. Kejadian tersebut membuat semua aspek kehidupan bersosialisasi harus dibatasi. Oleh sebab itu, tersusunlah Kurikulum Merdeka dengan maksud bahwa pendidikan tidak hanya bisa diakses melalui tatap muka. Kurikulum tersebut memberi kebebasan pada akses belajar atau yang sering disebut "Merdeka Belajar". 

Maka dari itu dapat dikatakan bahwa perubahan-perubahan pada kurikulum terjadi sebagai bentuk upaya penyesuaian terhadap tantangan yang muncul. Namun perlu diketahui bahwa sifat perubahan pada kurikulum di Indonesia adalah penyempurnaan, yang berarti menambah serta memperbaiki hal yang dinilai kurang. Bukan dengan semena-mena merubah tanpa bercermin pada kurikulum sebelumnya. 

 

Sumber : kompasiana.com

...
continue reading →